Anggota parlemen untuk memberikan suara pada pemberian izin karbon dari EU8217s 5 anggota parlemen anggota parlemen Eropa akan memilih minggu depan mengenai apakah akan memaksa Komisi Eropa untuk memikirkan kembali pemberian tunjangan karbon senilai miliaran euro secara gratis ke industri berat, setelah seorang anggota senior Green mengajukan keberatan. Pada bulan Mei, Komisi Eropa mengusulkan agar sebagian besar sektor industri harus terus mendapatkan sebagian besar tunjangan mereka secara gratis selama 2015-2019 untuk membantu memenuhi kewajiban mereka berdasarkan EU Emissions Trading System (ETS). ETS mengatur sekitar setengah dari keluaran gas-gas perangkap Eropa dengan memaksa lebih dari 12.000 pembangkit listrik, pabrik dan perusahaan penerbangan untuk menyerahkan uang saku untuk setiap ton yang mereka pancarkan. Daftar kebocoran karbon yang disebut perusahaan yang berhak mendapatkan izin gratis mencakup sektor termasuk produsen baja dan bahan kimia dan dibentuk untuk menjaga relokasi industri UE ke wilayah seperti Timur Tengah dengan batasan emisi yang kurang ketat. Industri tersebut telah melobi dengan ketat untuk perpanjangan persyaratan daftar di tengah kekhawatiran bahwa tagihan energi dan pita merah lingkungan yang tinggi telah merugikan daya saing global mereka. Pejabat negara anggota dengan suara bulat menyetujui rencana tersebut pada bulan Juli. Namun, Parlemen Hijau Belanda MEP Bas Eickhout mengajukan keberatan atas usulan tersebut, yang memicu pemilihan komite parlemen pada 24 September. Jika anggota parlemen memilih komite lingkungan memilih Eickhout, masalah tersebut kemudian diajukan ke hadapan seluruh majelis 8211 di mana keberatannya akan memerlukan dukungan mayoritas untuk memaksa redraft rencana Komisi. Pada saat ini, kami sedang mengerjakan sebuah rancangan resolusi dan akan berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin MEPS untuk ditandatangani bersama, 8221 mengatakan juru bicara Eickhout. Dia mengatakan Eickhout telah menerima tanda-tanda dukungan dari anggota kelompok EPP, GUE dan EFDD, yang bersama dengan Partai Hijau, mewakili sekitar setengah dari Parlemen Eropa. Namun kelompok EPP kanan tengah, yang anggotanya mewakili hampir sepertiga dari rakitan, dapat dipecah dalam masalah ini, menurut draf dokumen strategi EPP tertanggal 11 September, dan dilihat oleh Reuters. 8220 Untuk memastikan prediktabilitas, khususnya industri energi-intensif, ketentuan kebocoran karbon harus dijaga dalam jangka panjang, 8221 surat kabar tersebut mengatakan. Daftar kebocoran karbon pra-2015 menganggap industri akan menghadapi risiko persaingan ketika harga penyisihan naik di atas 30 ton. Namun, penurunan harga penyisihan drastis menjadi 6 saat ini dari 30 di tahun 2008 telah menyebabkan juru kampanye lingkungan menyerukan adanya pengurangan yang substansial dalam alokasi bebas untuk mendorong perusahaan berinvestasi pada teknologi pemotongan karbon. Komisi mengatakan bahwa hal itu dibenarkan untuk mempertahankan asumsi 30 karena juga mengusulkan reformasi pasar karbon yang dapat mendorong harga. Tetapi bahkan dengan langkah-langkah tersebut, analis memperkirakan harga hanya mencapai sekitar 10 untuk sisa dekade ini. Jika Komisi menggunakan asumsi 16,5, enam sektor termasuk semen akan menurunkan daftar yang berhak mendapatkan izin gratis, menurut penilaian dampak Komisi yang tidak dipublikasikan yang dilihat oleh Reuters. Tingkat ini juga akan secara efektif memberi pemerintah nasional tambahan 5 miliar lebih tambahan karena tunjangan lebih banyak akan dijual daripada diberikan, dokumen tersebut menunjukkan. Juru bicara Komisi mengatakan penilaian dampak tersebut ditunjukkan kepada anggota parlemen namun karena informasi sensitif itu akan tetap tidak dipublikasikan sampai periode tiga bulan pemeriksaan untuk anggota parlemen berakhir pada 15 Oktober. Keputusan itu telah gagal. Dengan proposal ini, Eropa memberikan cek kosong kepada industri-industri ini dan menentang prinsip penghasutan EU EU, kata 822 kata Sam Van Den Plas dari aktivis lingkungan WWF. Latar Belakang Skema Perdagangan Emisi (ETS), adalah kebijakan utama UE yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas perangkap panas dan memaksa lebih dari 13.000 pembangkit listrik, pabrik dan perusahaan penerbangan untuk menyerahkan izin untuk setiap ton gas yang dipancarkan. Di bawah ETS, industri berat seperti pembuatan baja, semen dan pembangkit listrik membuat emisi gas rumah kaca mereka ditutup, memberi harga pada karbon untuk mendorong perusahaan mengurangi emisi dengan tunjangan perdagangan. Namun, sektor energi intensif ini diizinkan untuk menerima sebagian besar dari izin karbon mereka secara gratis. Tanpa tindakan semacam itu, perusahaan-perusahaan ini berpendapat bahwa persaingan dari negara-negara tanpa peraturan semacam itu dapat memaksa mereka untuk pindah ke luar negeri, sebuah fenomena yang secara empiris tidak terbukti yang dikenal sebagai kebocoran karbon. Komisi Eropa pada bulan Mei mengusulkan agar sebagian besar sektor industri harus terus mendapatkan sebagian besar uang saku mereka secara gratis selama 2015-2019 untuk membantu memenuhi kewajiban mereka berdasarkan ETS. Sektor energi intensif, sementara itu, telah melobi untuk mempertahankan rezim yang menguntungkan dan meminta untuk mengubahnya untuk melindungi sektor-sektor yang benar-benar terpengaruh oleh risiko kebocoran. 24 September. Komite lingkungan Parlemen memberikan suara pada resolusi Eickhout pada bulan Oktober 2014. Negara-negara anggota memutuskan target efisiensi energi di Dewan Uni Eropa pada bulan September 2014. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon menjadi tuan rumah KTT iklim di New York, Oktober 2014. Dewan Eropa diharapkan menyetujui 2030 target iklim dan energi pada Desember 2014. KTT Iklim UNFCCC di Lima, Peru pada Desember 2015. KTT Iklim UNFCCC di Paris diharapkan dapat menyetujui garis besar kesepakatan iklim global yang mengikat secara hukum 2017. Tinjauan selanjutnya mengenai langkah-langkah efisiensi energi yang direncanakan oleh Komisi 2020. Tenggat waktu untuk EU untuk memenuhi target 20 pengurangan gas rumah kaca yang diukur pada tingkat tahun 1990, 20 saham untuk energi terbarukan dalam campuran energi blok, dan tujuan yang tidak mengikat dari 20 peningkatan efisiensi energi, yang diukur terhadap tingkat 2005 Bacaan lebih lanjut Komisi Eropa Industri ampli bisnis Aliansi industri energi-intensif Eropa menjadi kepala negara dan institusi UE Anggota parlemen Eropa gagal menyetujui reformasi pasar karbon Published on 22012015, 1:22 pm Masa depan kebijakan iklim unggulan Uni Eropa masih belum pasti setelah keputusan komite industri yang tidak meyakinkan Jerzy Buzek, ketua Komite industri di Parlemen Eropa (Pic: screengrab, webcast EP) Komite industri Parlemen Eropa telah gagal mencapai pendapat mengenai reformasi pasar karbon Uni Eropa yang sedang sakit. Setelah secara sempit memilih untuk menunda sampai 2021 langkah-langkah yang diusulkan untuk menstabilkan pasar, anggota parlemen mengambil langkah yang tidak biasa untuk membatalkan keputusan mereka sendiri. Harga karbon turun di berita, yang memperpanjang ketidakpastian mengenai sistem perdagangan emisi (ETS). Semua mata sekarang akan beralih ke komite lingkungan untuk mengamankan masa depannya sebagai batu penjuru kebijakan iklim Europes. 15 Desember EUA turun setelah Komite Industri Europeran memilih untuk mulai lebih awal dari EUETS Market Stability Reserve. Pic. twitterLtelWdmeEr ETS adalah papan inti dari strategi iklim EU8217, yang mencakup tujuan untuk memangkas emisi 40 dari tingkat tahun 1990 pada tahun 2030. Namun, kelebihan pasokan polusi yang kronis telah menekan harga karbon menjadi sekitar 7tonie 8211 terlalu rendah untuk menyediakan Sinyal efektif untuk investasi rendah karbon. Aliansi progresif MEPs sayap kiri, liberal dan hijau mendorong masuknya cadangan stabilitas pasar pada tahun 2017 untuk mencegah penggelapan tersebut. Pemimpin bisnis termasuk Asosiasi Energi Angin Eropa, Prince of Wales8217s Corporate Leaders Group dan perusahaan energi Jerman, EON, telah menyetujui posisi tersebut. Anggota konservatif dari komite tersebut menolaknya, namun menyetujui tanggal mulai 2021. LAPORAN: Sumpah resmi Uni Eropa untuk melindungi pencemar berat Hasil yang tidak meyakinkan tersebut terjadi karena blok konservatif tersebut juga mencoba untuk memperbaiki kebocoran karbon setelah 2020, kata Alex Luta, analis kebijakan di Sandbag. Ini untuk mengatasi kekhawatiran beberapa industri berat bahwa harga karbon yang tinggi akan membuat mereka tidak kompetitif melawan saingan asing, mendorong emisi ke luar negeri. Aliansi progresif berpendapat bahwa mereka tidak memiliki mandat untuk menyetujui ketentuan tersebut sekarang, sebelum masalah segera menstabilkan pasar ditangani. Luta mengatakan bahwa hasilnya bukanlah hasil terbaik dari semua dunia8221 namun menunjukkan ada peluang bagus untuk mendapatkan dukungan untuk reformasi awal di komite lingkungan yang semakin progresif saat bertemu bulan depan. 8220Bahkan dalam komite yang paling konservatif ini 8211 ketika menghadapi perubahan iklim, 8211, sebuah tubuh orang yang sangat besar yang percaya bahwa cadangan stabilitas pasar 2021 tidak layak dilakukan, 8221 katanya. Asosiasi Energi Angin Eropa (EWEA) menggambarkan kesimpulan yang lemah sebagai kesempatan yang tidak terjawab untuk memperkuat ETS. Justin Wilkes, wakil CEO badan perdagangan, mengatakan: Pada saat ini, sistem yang dimaksudkan untuk memicu transisi Europes dari ekonomi karbon ke ekonomi iklim telah mati di air dan kecuali kita melihat perombakan menyapu, itu tidak akan berlanjut. Perubahan dalam waktu dekat. Suatu tanggal mulai awal diperlukan untuk memberi label harga karbon yang lebih kuat, 8221 kata Wilkes. Sara Deblock, pakar Brussels di Asosiasi Perdagangan Emisi Internasional, mengecilkan arti penting pemungutan suara. Pendapat komite industri tidak akan mengikat, katanya. Kini tidak ada pendapat, ENVI panitia lingkungan memiliki kebebasan. Panitia lingkungan hidup karena memberikan suara pada reformasi pasar karbon pada 24 Februari. Masalahnya kemungkinan akan menghadiri sidang paripurna untuk mendapatkan keputusan akhir dari parlemen. Related posts: Kredit karbon Uni Eropa turun di bawah 6 Brussels, 29. Jan 2016, 09:09 Harga Eropa untuk memancarkan satu ton karbon dioksida telah turun sekitar 25 persen pada bulan lalu, sebuah perkembangan yang menunjukkan alat iklim unggulan UE masih Memiliki pengaruh yang sangat terbatas pada industri bergerak jauh dari bahan bakar fosil. Harga kredit karbon Eropa di bawah EU Emissions Trading System (ETS) turun dari sekitar x20AC8 menjadi sedikit di bawah x20AC6 pada hari Senin (25 Januari). Ini telah berfluktuasi sekitar x20AC6 sejak saat itu. Pembaca EUobserver yang terhormat Berlangganan sekarang untuk akses tak terbatas ke EUobserver. Mendaftar selama 30 hari percobaan gratis. Tidak ada kewajiban Langganan penuh hanya 15 bulan atau 150 tahun. Akses tak terbatas di desktop dan mobile Semua artikel premium, analisis, komentar dan investigasi arsip EUobserver EUobserver adalah satu-satunya media berita independen yang meliput urusan UE di Brussels dan 28 negara anggota lainnya. Kami menghargai dukunganmu Jika sudah punya akun klik disini untuk login. ETS mewajibkan perusahaan industri untuk menyerahkan sertifikat untuk setiap ton CO2 yang mereka pancarkan. Idenya adalah perusahaan beralih dari batu bara, minyak, dan gas ke sumber energi bersih. Namun, menurut para ahli, harga sekitar x20AC30 diperlukan agar skema tersebut berpengaruh pada perusahaan. Kini, polusi terlalu murah untuk dijadikan insentif. Harga ETS telah rendah selama bertahun-tahun, karena banyaknya kredit, atau tunjangan UE (UE), di pasar. Kemerosotan ekonomi, dikombinasikan dengan sejumlah kredit baru yang baru diciptakan setiap tahun, menyebabkan harga turun. Namun, 6x20AC masih di atas rekor rendah di tahun 2013, ketika EUA berada di sekitar x20AC3. Tahun lalu, anggota parlemen Eropa mengadopsi peraturan baru, yang diusulkan oleh Komisi Uni Eropa, yang akan memperkenalkan mekanisme pasar ke dalam sistem. Cadangan stabilitas pasar yang disebut akan mulai berlaku saat sejumlah tunjangan tersedia di pasaran. Begitu ambang batas itu tercapai, kelebihan kredit akan dikesampingkan sementara. Namun, mekanisme pasar tidak akan beroperasi sampai 1 Januari 2019. Proposal komisi lain untuk mereformasi ETS, yang akan dibahas tahun ini oleh anggota parlemen, berkaitan dengan periode setelah 2020. Harga minyak yang rendah untuk disalahkan Sementara itu, analis pasar mengatakan bahwa Penurunan baru-baru ini mungkin karena harga minyaknya rendah, meski link langsung selalu sulit dibuktikan. Dalam sebuah catatan positif untuk skema tersebut, kementerian lingkungan Swiss mengumumkan pada hari Senin bahwa pihaknya telah menyelesaikan pembicaraan dengan UE untuk menghubungkan skema perdagangan karbon Alpine sendiri ke ETS. Kementerian menilai langkah tersebut akan menghasilkan penguatan perdagangan emisi sebagai alat penting dalam upaya memerangi perubahan iklim global. Dengan menghubungkan skema ini, juga memungkinkan perusahaan dan operator di sistem Swiss untuk memperdagangkan hak emisi di pasar Eropa yang jauh lebih besar dan lebih likuid, x201D Swiss mengatakan dalam siaran persnya. Bagian situs
No comments:
Post a Comment